Paku

Hai minna-san… Saya mau berbagi cerita nih, mungkin di antara kalian ada yang sudah pernah tahu kisah ini, tapi nggak ada salahnya ya kalau saya coba share di sini siapa tahu ada yang belum pernah dengar / baca. Ini dia kisahnya.

Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi sifat marah sang anak, ayahnya memberi sekantung paku dan menyuruhnya memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.

Hari pertama, anak itu telah memakukan 48 buah paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlahnya berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarah daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana sang anak betul-betul bisa mengendalikan amarah dan tidak cepat hilang kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini pada ayahnya, yang mengusulkan untuk mencabut sebuah paku setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.

Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar, “Baiklah… kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini… di hati orang lain”.

Kamu dapat menusukkan pisau kepada orang lain, lalu kamu mencabutnya. Tapi tidak peduli berapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik.

Well, masih banyak di antara kita yang belum mampu mengendalikan rasa marah (termasuk saya hehe, mohon maaf yang sebesar-besarnya ya T.T), semoga kisah ini membantu kita untuk lebih mampu mengendalikan amarah.

Terima kasih sudah mampir di blog ini^^

Review Baby Lips Lip Balm Energizing Orange

Hai minna-san… Saya mau berbagi pengalaman nih…

Buat kalian cewek maupun cowok pernah nggak ngerasa bibir kalian itu kering?

Nggak enak ya rasanya. Nah itu yang saya rasakan, nggak enak deh bibir pada pecah-pecah gitu. Padahal saya sudah cukup minum air putih, mungkin karena faktor lain seperti berada di ruangan ber-ac terus menerus jadinya cepet kering deh. Awalnya sih saya nggak terlalu peduli ya karena saya pikir saya ini kan sudah cukup minum air putih, tapi lama kelamaan kok bibir saya makin kering T.T

Waktu itu saya coba pakai lip gloss nya Wardah karena kosmetik halal. Pas awal-awal pemakaian sih cocok cuma kok rasanya kurang melembabkan bibir saya (ya iya lah itu kan lip gloss bukan lip balm *plakkk). Sebenarnya Wardah juga ada lip balm nya, tapi saya nggak suka sama bentuknya yang jar bukan stick gitu. Kalau menurut saya bentuk jar ini kurang higienis karena pemakaiannya dioles pakai tangan jadi harus pastiin tangan kita bersih sebelum mengoleskannya. Sedangkan yang bentuk stick cara pakainya kan mudah dan nggak ribet, tinggal olesin aja ke bibir, selesai deh (alibi, bilang aja males wakakak). Berharap banget Wardah ngeluarin produk lip balm dengan bentuk stick hohoho.

Setelah browsing mencari kesana kemari akhirnya saya putuskan pengen beli Nivea Med Protection SPF 15 Lip Balm. Tapi pas saya cari ternyata lagi kosong. Daripada pulang dengan tangan kosong nggak bawa apa apa, yaudah tetep beli lip balm walaupun nggak sesuai yang direncanakan. Saya beli Baby Lips Lip Balm rasa Energizing Orange.

Baby Lips ada 3 varian yaitu Anti-Oxidant Berry, Energizing Orange, dan Smoothing Cherry. Baby Lips ini tutupnya kecil, jadi kalau mau pakai harus hati-hati supaya tutupnya nggak hilang ya. Warna kemasannya warna-warni, tulisannya juga teenager banget, lucu deh hihi. Untuk soal warna, Baby Lips all variant warnanya bening / transparan jadi bisa buat base kalau mau pakai lipstick / lip tint (kalau yang berwarna namanya Baby Lips Loves Color).

Baby Lips yang saya beli ini aromanya enak deh, wangi jeruk yang membangkitkan semangat haha. Oiya lip balm ini ber-SPF 20 loh jadi cukup lah ya buat perlindungan dari sinar matahari kalau sering keluar2. Kalau kata Maybelline sih lip balm ini bisa melembabkan sampai 8 jam. Tapi pas saya pakai di ruangan ber-ac, baru 1 jam juga udah harus pakai lagi padahal nggak dipakai makan minum T.T

Lip balm ini cukup melembabkan bibir saya yang kering dan pecah-pecah. Saya beli di Lotte Mart harganya IDR 18.900, murah karena masih di bawah IDR 20.000 :-D

What I Love?

+ Harganya murah di bawah IDR 20.000;

+ Mengandung SPF 20;

+ Bentuknya stick jadi higienis nggak perlu dicolek-colek;

+ Aromanya enak banget bikin semangat;

+ Sekali oles cukup melembabkan bibir saya yang kering;

+ Glossy-nya nggak seperti habis makan gorengan;

+ Kemasannya lucu, teenager banget.

What I Hate?

-  Belum ada label halalnya;

-  Tutupnya kecil, jadi rawan hilang;

-  Lembabnya cuma sekitar 1 jam, nggak sampai 8 jam seperti claimnya.

Repurchase?

Hmm kayaknya saya mau coba Nivea Med Protection dulu.

Recommended?

Iya, lumayan melembabkan dan wanginya itu loh yang bikin jatuh cinta haha.

Review ini dibuat bukan untuk promosi atau menjatuhkan suatu produk, review ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri.

Terima kasih sudah mampir di blog ini ^^

16 Tips Agar Tidak Dendam

Hai minna-san… Berikut ini adalah sejumlah kesadaran yang dapat kita hadirkan dalam hati kita saat seseorang telah berperilaku buruk kepada kita, agar tidak ada dendam yang berkembang dalam hati.
1 - Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada kita tidak terjadi begitu saja tanpa adanya kehendak dari Allah SWT. Allah SWT menginginkan itu terjadi dan ada hikmah di balik kejadian tersebut.
2 - Ingatlah dosa-dosa kita. Karena tidaklah keburukan menimpa kita melainkan karena sebab dosa-dosa kita. Sibuklah dengan taubat dan istighfar, daripada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.
3 - Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar. “Barang siapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah SWT.” (QS. Asy-Syuuraa [42] : 40)
4 - Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kenikmatan yang jauh lebih nikmat daripada melampiaskan dendam.
5 - Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia. “Tidaklah Allah SWT menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan (di dunia dan akhirat).” (HR. Muslim)
6 - Ingatlah bahwa balasan yang akan kita dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Kitapun pasti pernah berbuat zhalim dan dosa. Jika kita memaafkan, Allah SWT pun akan memaafkan kita.
7 - Ingatlah bahwa menyibukkan diri dengan dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak fokus. Sehingga banyak hal-hal bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa kita.
8 - Ingatlah bahwa Rasulullah SAW tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?
9 - Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika kita bersabar, maka kita berarti sedang menjaga keimanan kita.
10 - Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti kita telah mengalahkan dan mengendalikan jiwa kita. Karena jiwa yang tidak dapat kita taklukan akan mengajak kita pada kebinasaan.
11 - Ingatlah bahwa jika kita bersabar, maka Allah SWT pasti akan menolong kita.
12 - Ingatlah jika kita bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah berbuat zhalim kepada kita menyesal dengan tindakannya, malu dan bisa jadi malah mencintai kita, setelah sebelumnya membenci kita. “Balaslah keburukan itu dengan yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang tadinya antara kamu dan dia ada permusuhan, menjadi seolah-olah seperti teman yang dekat.” (QS. Fushilat [41] : 34)
13 - Ingatlah bisa jadi jika kita membalas perbuatan buruknya kepada kita, hal itu akan membuatnya semakin bertambah buruk.
14 - Ingatlah bahwa orang yang biasa mendendam, ia pasti akan terjerumus pada kezhaliman. Karena jiwa sulit untuk berbuat adil.
15 - Ingatlah bahwa kesabaran itu akan menjadi penggugur dosa kita atau pengangkat derajat kita. Dan itu tidak akan kita dapatkan jika kita tidak bersabar dan melampiaskan dendam.
16 - Ingatlah bahwa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lain, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan lagi dan begitu seterusnya. Karena di antara balasan kebaikan itu adalah kebaikan berikutnya.
Wallahu A'lam Bishawab. 

Saya sadar bahwa saya juga belum bisa melakukan semuanya karena memang berbuat baik kepada orang yang telah berbuat buruk kepada kita tidaklah mudah, tetapi saya juga akan berusaha untuk mengamalkannya walaupun sedikit demi sedikit. Semoga bermanfaat ya dan kita semua bisa mengamalkannya satu per satu. Terima kasih sudah mampir di blog ini ^^

12 kalimat “JANGAN MENUNGGU” yang perlu dihindari

Hai minna-san… Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang 12 kalimat “JANGAN MENUNGGU” yang perlu dihindari. Apa saja ya? Ini dia poin-poinnya:

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum. Tetapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah. Tetapi bersedekahlah, maka kamu akan semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak. Tetapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli. Tetapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan.

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia. Tetapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. Tetapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja. Tetapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai. Tetapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang. Tetapi hiduplah dengan tenang. Percayalah bukan sekadar uang yang datang tetapi juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti. Tetapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. Tetapi bersyukurlah, maka kesuksesanmu akan bertambah.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan. Tetapi lakukanlah! Maka kamu pasti bisa!

Mungkin tidak mudah untuk melakukan semuanya secara langsung, tetapi akan lebih baik jika kita memulainya sedikit demi sedikit untuk perubahan yang lebih baik. Kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik lagi ya^^

Semoga bermanfaat ya dan terima kasih sudah mampir di blog ini^^